Penempatan yang tepat LIFT BOOM TIANG VERTIKAL DENGAN JIB sangat penting untuk memastikan keselamatan dan efisiensi tugas kerja tingkat tinggi.
Jangkauan Vertikal: Platform kerja udara tipe tiang vertikal dengan boom dirancang untuk memberikan jangkauan vertikal yang tepat untuk mengakses ketinggian tertentu. Kemampuan untuk menaikkan dan menurunkan platform dengan lancar dan akurat merupakan karakteristik mendasar dari penentuan posisi yang tepat.
Jangkauan Horizontal: Platform ini sering kali dilengkapi dengan boom yang dapat memanjang secara horizontal. Penempatan yang tepat mencakup perpanjangan dan retraksi boom yang akurat untuk menjangkau area kerja yang tidak berada tepat di atas atau di bawah dasar platform.
Artikulasi dan Rotasi: Banyak platform kerja udara yang memiliki boom atau jib artikulasi yang memungkinkan penentuan posisi secara fleksibel. Kontrol yang tepat atas artikulasi ini, serta kemampuan platform untuk berputar, memungkinkan operator mengakses area kerja dari berbagai sudut dan orientasi.
Pergerakan Halus dan Bertahap: Operator harus dapat mengendalikan pergerakan platform dengan lancar dan bertahap. Hal ini termasuk menaikkan dan menurunkan platform, memanjangkan dan memendekkan boom, serta mengartikulasikan atau memutar platform. Gerakan yang tersentak-sentak atau tiba-tiba dapat menyebabkan ketidakstabilan dan bahaya keselamatan.
Kontrol Penyempurnaan: Pemosisian yang tepat sering kali melibatkan penyesuaian yang baik untuk menyelaraskan platform dengan area kerja secara tepat. Platform kerja udara mungkin memiliki kontrol penyesuaian yang memungkinkan operator melakukan penyesuaian kecil untuk mendapatkan posisi yang akurat.
Stabilisasi: Stabilitas sangat penting untuk penentuan posisi yang tepat. Platform ini sering kali dilengkapi dengan cadik atau stabilisator yang perlu dipasang dan diposisikan dengan benar untuk memastikan stabilitas saat bekerja di ketinggian.
Kapasitas Muat: Operator harus mengetahui kapasitas muatan platform dan memastikan bahwa kapasitas tersebut tidak terlampaui. Ini termasuk memperhitungkan berat operator, peralatan, dan bahan yang digunakan.
Tindakan Keamanan: Penempatan posisi yang tepat harus selalu dilakukan sesuai dengan pedoman dan peraturan keselamatan. Hal ini mencakup penggunaan alat pelindung diri (APD), tindakan perlindungan jatuh, dan kepatuhan terhadap protokol keselamatan.
Komunikasi: Komunikasi yang jelas antara operator dan personel darat sangat penting untuk penentuan posisi yang tepat. Isyarat tangan, radio dua arah, atau metode komunikasi lainnya harus digunakan untuk menyampaikan instruksi dan mengoordinasikan gerakan.
Pemantauan dan Inspeksi: Operator harus terus memantau posisi platform, stabilitas, dan setiap perubahan di lingkungan kerja. Inspeksi rutin terhadap peralatan untuk mengetahui tanda-tanda keausan atau kerusakan juga penting untuk pengoperasian yang aman dan tepat.
Prosedur Darurat: Operator harus dilatih mengenai prosedur darurat, termasuk cara menurunkan platform jika terjadi pemadaman listrik atau keadaan darurat lainnya.
• Kontrol Joystick Proporsional
• Gerbang Mengunci Sendiri
• Dapat Dikendarai Pada Ketinggian Penuh
• Ban Tanpa Marka
• Penggerak Dua Roda
• Kemudi Dua Roda
• Sistem Pengereman Otomatis
• Sistem Keturunan Darurat
