Lift vertikal tiang tunggal biasanya dirancang untuk tugas-tugas yang memerlukan beban lebih ringan dan rentang pengangkatan lebih pendek. Kapasitas angkatnya umumnya berkisar antara 300 kg hingga 500 kg (660 lbs hingga 1.100 lbs), yang jauh lebih rendah dibandingkan jenis platform kerja udara lainnya. Keterbatasan ini terutama disebabkan oleh desain tiang tunggal yang ringkas yang dioptimalkan untuk penggunaan di dalam ruangan dan aplikasi yang lebih ringan, seperti pemeliharaan, pekerjaan pemasangan, dan perbaikan kecil di ruang terbatas. Meskipun lift gunting dan lift boom dibuat untuk menangani beban yang lebih berat, seringkali berkisar antara 500 kg hingga 1.500 kg (1.100 lbs hingga 3.300 lbs), lift vertikal tiang tunggal dirancang untuk memberikan daya yang cukup untuk pekerjaan yang lebih kecil dan tidak terlalu menuntut. Hal ini menjadikannya solusi hemat biaya untuk lingkungan di mana pengangkatan berkapasitas lebih besar akan berlebihan atau tidak praktis, namun masih memerlukan platform kerja yang ditinggikan untuk tugas-tugas berdurasi singkat.
Kapasitas angkat yang lebih kecil dari lift vertikal tiang tunggal terkait langsung dengan desainnya yang ringkas. Lift tiang tunggal biasanya jauh lebih ringan dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan lift gunting atau lift boom, sehingga ideal untuk pengoperasian di ruang terbatas, seperti gudang, toko ritel, atau pabrik. Kemampuannya untuk masuk ke ruang sempit dan bermanuver dengan mudah di lorong sempit merupakan keuntungan utama saat melakukan tugas seperti menyimpan rak, perakitan lampu, atau perawatan rutin. Kekompakan lift ini juga berarti bahwa lift dapat diangkut dengan lebih mudah antar lokasi kerja, disimpan di area yang lebih kecil, dan memerlukan lebih sedikit ruang untuk pengoperasian. Hal ini membuat mereka sangat berguna dalam lingkungan dimana ruang sangat terbatas, seperti di lingkungan ritel yang ramai atau fasilitas industri kecil.
Perbedaan utama dari lift vertikal tiang tunggal adalah kemampuan pengangkatan vertikal khusus mereka. Alat berat ini dirancang untuk gerakan lurus ke atas dan ke bawah, sehingga menghasilkan gerakan pengangkatan yang stabil dan dapat diprediksi. Tidak adanya gerakan horizontal menjadikannya ideal untuk tugas yang memerlukan ketinggian tanpa pemosisian yang rumit, seperti mengakses rak tinggi, langit-langit, atau perlengkapan lampu. Tidak seperti lift gunting atau lift boom, yang menawarkan pergerakan multi-arah dan jangkauan yang lebih luas, lift tiang tunggal dibatasi hanya untuk pengoperasian vertikal, sehingga membatasi keserbagunaannya dalam aplikasi tertentu. Namun, untuk pekerjaan yang tidak memerlukan jangkauan horizontal, kesederhanaannya menawarkan solusi yang lebih efisien dan hemat biaya untuk akses vertikal. Kapasitas pengangkatan dioptimalkan untuk tugas-tugas tersebut, memastikan bahwa kapasitas tersebut dapat menangani tuntutan bobot umum dari aplikasi khusus ini sambil mempertahankan tapak yang relatif kecil.
Lift gunting, yang dikenal dengan mekanisme multi-guntingnya, menawarkan peningkatan kapasitas angkat dan ukuran platform yang signifikan dibandingkan lift vertikal tiang tunggal. Lift gunting dapat menopang beban yang lebih besar—mulai dari 500 kg hingga lebih dari 1.000 kg (1.100 lbs hingga 2.200 lbs) pada model standar, dan beberapa versi tugas berat dapat menangani beban hingga 1.500 kg (3.300 lbs). Platform yang lebih besar yang disediakan oleh lift gunting sangat menguntungkan untuk tugas-tugas yang memerlukan lebih banyak ruang kerja atau kemampuan untuk menampung banyak pekerja, peralatan, dan material. Selain itu, lift gunting menawarkan stabilitas lebih saat diperpanjang, menjadikannya ideal untuk proyek berskala besar seperti konstruksi, pemeliharaan sistem HVAC, atau pengecatan dan perbaikan di area yang luas. Platform yang lebih luas dan peningkatan kapasitas angkat dari scissor lift juga membuatnya cocok untuk aplikasi di luar ruangan, di mana beban yang lebih besar dan tugas yang lebih berat adalah hal biasa, seperti instalasi listrik atau pemeliharaan gedung.