Banyak lift vertikal tiang tunggal dilengkapi dengan sistem pengereman otomatis untuk meningkatkan stabilitas selama pengoperasian. Sistem ini dirancang untuk aktif ketika platform dinaikkan, sehingga mencegah lift bergerak secara tidak sengaja. Fitur ini membantu menjaga posisi tetap stabil saat bekerja di ketinggian, terutama pada permukaan yang tidak rata, meminimalkan risiko platform tergelincir atau pergerakan tidak disengaja saat operator berada di ketinggian. Sistem pengereman memastikan lift tetap diam hingga operator memutuskan untuk menurunkan platform, sehingga berkontribusi terhadap keselamatan operator saat bekerja di lingkungan berisiko tinggi.
Untuk memastikan bahwa lift beroperasi dalam batas desainnya, sistem perlindungan beban berlebih diintegrasikan ke dalam lift vertikal tiang tunggal. Fitur keselamatan ini mencakup sensor yang mendeteksi ketika platform membawa beban melebihi kapasitas terukurnya. Jika kelebihan beban terdeteksi, sistem akan memicu alarm atau secara otomatis menghentikan elevasi lebih lanjut hingga kelebihan beban dihilangkan. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan struktural pada lift, memastikan bahwa tiang, platform, dan sistem hidraulik tidak terganggu karena adanya beban berlebih, dan melindungi operator dari situasi yang berpotensi berbahaya terkait dengan kelebihan beban.
Untuk melindungi operator dari terjatuh, lift vertikal tiang tunggal biasanya dilengkapi dengan pagar pembatas di sekeliling platform. Pagar pembatas ini berfungsi sebagai penghalang keselamatan utama, mencegah pekerja terjatuh dari platform saat berada di ketinggian. Beberapa model juga dilengkapi pelindung jari kaki untuk mencegah alat atau bahan tergelincir dari tepinya. Banyak lift dilengkapi sistem penahan jatuh seperti titik pemasangan harness agar operator dapat terhubung ke sistem pengaman jatuh atau sistem jalur penyelamat. Hal ini sangat penting terutama dalam situasi di mana lift digunakan pada ketinggian yang lebih tinggi atau di lingkungan di mana faktor eksternal seperti angin atau getaran dapat mengganggu kestabilan platform.
Lift vertikal tiang tunggal sering kali dilengkapi dengan sensor kemiringan untuk mendeteksi ketidakseimbangan atau ketidakstabilan platform. Jika lift menjadi miring melebihi sudut tertentu—baik karena permukaan tanah yang tidak rata atau pengoperasian yang tidak tepat—sensor kemiringan akan memicu lampu peringatan atau alarm suara untuk mengingatkan operator akan risiko tersebut. Pada beberapa model, lift akan secara otomatis membatasi ketinggian lebih lanjut untuk mencegah platform bergerak ke posisi tidak stabil. Sensor-sensor ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan yang dapat terjadi jika alat pengangkat terbalik atau jika operator bekerja pada sudut yang berbahaya, khususnya ketika beroperasi pada permukaan yang miring atau tidak rata.
Untuk memberi operator cara turun dengan aman jika terjadi keadaan darurat, sebagian besar lift vertikal tiang tunggal dilengkapi sistem penurunan darurat. Sistem ini memungkinkan penurunan secara manual atau otomatis dalam situasi di mana kontrol normal mungkin gagal. Penurunan darurat dapat diaktifkan dengan katup kontrol manual, sakelar kunci, atau sistem pelepasan hidrolik. Fitur ini memastikan bahwa jika terjadi pemadaman listrik atau kerusakan peralatan, operator dapat kembali ke permukaan tanah dengan aman tanpa bergantung pada sistem kelistrikan atau hidrolik yang mungkin terganggu. Ini merupakan tindakan keselamatan yang penting, terutama ketika bekerja di lingkungan yang terisolasi atau berisiko tinggi.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh tergelincir atau kehilangan pijakan, permukaan anti selip biasanya dimasukkan ke dalam platform lift vertikal tiang tunggal. Permukaan ini sering kali terbuat dari logam bertekstur kasar atau lapisan karet untuk memberikan traksi yang lebih baik bagi operator, terutama bila lift digunakan dalam kondisi basah atau licin. Platform langkah keselamatan dengan langkah-langkah yang dibersihkan membantu memastikan operator dapat masuk dan keluar platform dengan aman tanpa risiko tergelincir. Fitur desain ini secara signifikan mengurangi kemungkinan operator terjatuh saat mengakses platform lift atau melakukan tugas di ketinggian.